Qur'an dan Sunnah

Agama itu Nasehat

Mengapa Harus DUDUK IFTIRASY ketika Shalat 2 Rakaat ?

Posted by Admin pada 31/03/2010

Mengapa Harus DUDUK IFTIRASY ketika Shalat 2 Rakaat ?

Pertanyaan : Ass. Mhn penjelasan dalil duduk iftirasy pd rakaat trakhir shalat 2 rakaat? Mengapa tdk tawarruk mnurut hadist Bukhary – Abu Humaid? Jazakumullah (Arjuna S, ST. AAAIK )

Jawaban : Ada dua hadits yang menunjukkan disyari’atkannya duduk iftirosy pada raka’at terakhir dari sholat-sholat dua raka’at, yaitu:

Hadits Pertama: Hadits ‘Abdullah bin Zubair -radhiyallahu ‘anhu-,

Beliau berkata:

Adalah Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- apabila beliau duduk dalam dua raka’at, beliau menghamparkan kaki kirinya dan menegakkan yang kanan, beliau meletakkan ibu jarinya di atas jari tengah dan beliau berisyarat dengan telunjuknya, beliau meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya, sedang telapak tangan kanannya menggenggam lututnya”. (HR. Ibnu Hibban (5/370/1943) dengan sanad yang hasan).

Hadits Kedua: Hadits Wa`il bin Hujur -radhiyallahu ‘anhu-.

Beliau berkata, menceritakan sifat sholat Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-:

Dan apabila beliau duduk dalam dua rakaat, beliau membaringkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya, beliau meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya seraya menegakkan jarinya untuk berdoa, dan beliau meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya” (HR. An-Nasa`i (2/236/1159) dengan sanad yang shohih).

Adapun hadits Abu Humaid riwayat Imam Al-Bukhary, maka justru dia mendukung makna kedua hadits di atas, yakni Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- duduk iftirosy pada raka’at kedua. Beliau bercerita tentang sifat sholat Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-:

”Dan apabila beliau duduk pada dua rakaat, beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan yang kanan. Kemudian apabila beliau duduk di rakaat terakhir, beliau memajukan kaki kirinya dan menegakkan kaki yang lainnya dan beliau duduk di atas tempat duduknya” (HR. Al-Bukhari no. 794)

Dan ada beberapa dalil lain yang menguatkan makna di atas, bisa dilihat dalam Sunan Abi Daud (734, 858) dari hadits ‘Abdullah bin Maslamah dan ‘A`isyah -radhiyallahu ‘anhuma-, dan keduanya dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shohih Sunan Abi Daud (1/213, 243)

Berlandaskan semua hadits-hadits di atas, maka Al-Lajnah Ad-Da`imah menguatkan bahwa yang sunnah dalam sholat yang dua raka’at, baik yang wajib maupun yang sunnah adalah duduk iftirosy. Lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah (7/15-18)

Sumber: http://almakassari.com oleh Ust. ‘Abdul Qodir dan Ust. Hammad Judul: Mengapa Harus Duduk Iftirasy ketika Shalat 2 Rakaat ?

Baca Risalah terkait ini:
0.Bolehkah Menarik Seseorang dari Shaff Untuk Sholat Bersamanya?
1.Janganlah Shaf Sholat Terputus Oleh Tiang Mesjid
2.WAJIBNYA Meluruskan Shaf Dalam Shalat
3.Jangan Engkau Shalat Kecuali Menghadap Sutrah atau Pembatas
4.8 (Delapan) Hal Wanita Sholat Berjam’ah di Masjid
5.KOREKSI SHOLAT-SHOLAT KITA

2 Tanggapan to “Mengapa Harus DUDUK IFTIRASY ketika Shalat 2 Rakaat ?”

  1. budi said

    Assalamu’alaikum,
    terimakasih atas informasinya, sangat berguna bagi saya, karena baru sekarang saya tahu kenapa harus duduk iftirasy ketika shalat 2 rakaat

  2. assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh:
    semoga pengelola web dan rubrik ini di rahmati Allah SWT.
    mohon maaf sebelumnya. saya mendapati penjelasan yang berbeda mengenai hal ini (bahwa duduk rakaat terakhir – baik shalat dua rakaat atau lebih – adalah dengan cara duduk tawaruk). saya mendapati keterangan tersebut dari artikel berjudul “SIFAT DUDUK DALAM SHALAT DUA RAKA’AT” oleh Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat http://www.almanhaj.or.id/content/923/slash/0.
    Demikian. mohon maaf. Jazaakallahu ….

Tinggalkan komentar